Baubau (Antara Sultra) - Arus balik penumpang Lebaran Idul Fitri 1438 Hijiriah 2017 dengan kapal feri ASDP Cabang Baubau di sejumlah lintasan penyeberangan di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami penurunan sekitar satu persen dari 2016.
"Penurunan arus balik ini disebabkan karena cuti bersama itu cukup panjang. Terutama mahasiswa dan pelajar yang masih ada sekitar satu bulanan baru masuk sekolah. Artinya, arus balik ini secara berangsur," ujar Manager Keuangan PT ASDP Cabang Baubau, Rusmanto, di Baubau, Rabu.
Sedangkan, kalau libur PNS lanjut dia, puncaknya pada Minggu (2/7), sehingga rata-rata mereka mengejar waktu masuk kantor di hari Senin (3/7) karena masa liburan selesai.
"Kalau data kami semuanya mengalami penurunan, kecuali ada peningkatan di kendaraan roda empat sebanyak enam persen," katanya.
Dia mengatakan, dari 11 lintasan yang dilintasi kapal penyeberangan feri ASDP, hanya lintasan Kendari-Langara (Kepulauan Utara) yang terjadi peningkatan, baik penumpang, kendaraan roda dua dan roda empat.
"Sama seperti lintasan Kamaru-Wanci (Buton-Wakatobi) yang tidak kita sangka-sangka terjadi peningkatan," katanya.
Rusmanto menambahkan, untuk penambahan trip pada arus mudik disemua lintasan sebanyak 54 perjalanan, dan arus balik sebanyak 28 perjalanan atau sebanyak sembilan persen.
"Seharusnya, dengan penambahan trip diikuti dengan penumpang, tetapi setelah kita tambah trip kapal tidak full," katanya.
Ia mengatakan, 11 lintasan di Sultra yang dilalui kapal feri ASDP Baubau diantaranya, lintasan Baubau-Waara (Buton Tengah), Kamaru-Wanci (Buton-Wakatobi), Tampo-Torobulu (Muna-Konawe Selatan), Baubau-Tolandona (Buton Tengah), Labuan-Amolengo (Buton Utara-Konawe Selatan), Kendari-Langara (Konawe Kepulauan), dan Baubau-Kasipute (Bombana).