Tampo (Antara Sultra) - Pemudik dengan menggunakan sepeda motor mendominasi angkutan kapal feri di penyeberangan pelabuhan Torobulu Konawe Selatan menuju Tampo Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Antara melaporkan saat melakukan perjalanan di atas kapal feri KM Nuku, Kamis, penumpang dengan mengunakan kendaraan roda dua mendominasi seluruh tempat duduk yang ada di atas kapal.
"Dari 250 kursi yang tersedia, tak satu pun yang kosong, semua terisi penumpang bahkan banyak yang berdiri," kata Radin, salah seorang petugas kebersihan di kapal tersebut.
Kapal feri KM Nuku yang dinahkodai, Imam Cahyo, memuat penumpang mudik masih dalam hitungan yang normal, karena kendaraan roda empat hanya bisa termuat sebanyak 15 unit.
"Biasanya, kendaraan roda empat yang mampu terangkut sebanyak 25 unit untuk jenis mini bus," katanya.
Ia mengatakan, pengaturan muat penumpang naik ke kapal ada wewenang dari petugas ASDP yang ditugaskan di sisi darat pelabuhan, sementara petugas di atas kapal hanya sebatas mengangkut.
Jarak tempuh penyeberangan dari dan ke Torobulu-Tampo kiur 2,5 jam, tergantung dari kondisi cuaca.
Sebelumnya, kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Toribulu Tampo, Yasid M mengatakan sejak H-6 telah menambah kapal penyeberangan.menjadi tiga armada, yang sebelumnya hanya dua kapal.
Tiga kapal feri itu yakni KM Rubia yang memuat penumpang 300-350 orang penumpang, KM Bahteramas (450 penumpang) dan KM Nuku (250 penumpang)