Tasikmalaya, Antara Sultra - Disaksikan para santri di sebuah pesantren di
Cirebon, Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya bangsa ini
menjaga persaudaraan saudara sebangsa dan setanah air dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hari kedua kunjungan
kerjanya di Tasikmalaya, Sabtu, Jokowi mengawali kegiatan dengan
mengunjungi Pondok Pesantresn Miftahul Huda Kecamatan Manonjaya yang
begitu tiba langsung disambut Pemimpin Pondok Pesantren Miftahul Huda KH
Asep A. Maoshul Affandy.
Dalam sambutan, Presiden menyatakan Indonesia adalah negara besar yang merentang jauh dari Aceh sampai Papua.
"Memakan
waktu kurang lebih 9,5 jam. Itu kalau dibentangkan, dari Indonesia
sampai ke barat itu, sudah hampir sampai ke Turki," kata Jokowi seraya
menyoroti pula sangat besarnya potensi sumber daya alam Indonesia.
Presiden mengingatkan bahwa dalam kehidupan muamalah sehari-hari harus terus menjaga persaudaraan.
"Baik
sesama saudara, sesama muslim dalam ukhuwah Islamiyah dan saudara
sebangsa dan setanah air dalam bingkai wathoniyah," kata Jokowi.
Presiden
Jokowi lalu menyapa dan berswafoto dengan warga dan santri yang telah
menantinya. Setelah ini, Presiden akan menyerahkan Kartu Indonesia
Pintar (KIP) di SMA Negeri 2 Kabupaten Ciamis.
Sebelum
menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Program Keluarga
Harapan (PKH) di Ciamis sore nanti, Presiden akan mengunjungi dua pondok
pesantren di Ciamis, yakni Pondok Pesantren Darussalam dan Pondok
Pesantren Miftahul Ulum.
Sebelum kembali ke Jakarta, Jokowi akan
menyaksikan penandatanganan MoU antara TNI Angkatan Udara, Kementerian
Perhubungan, dan Pemerintah Kota Tasikmalaya tentang Optimalisasi
Pangkalan TNI AU Wiriadinata sebagai Bandar Udara di Pangkalan TNI AU
Wiriadinata, Kota Tasikmalaya.