San Francisco, Antara Sultra - Facebook Inc akan merekrut sekitar 3.000
pegawai baru sampai tahun depan untuk mempercepat pencabutan video-video
pembunuhan, bunuh diri dan kekerasan lainnya. Ini adalah langkah paling
dramatis yang diambil FB untuk memerangi ancaman terbesar kepada citra
media sosial ini.
Rekrutmen besar-besaran yang diumumkan Kepala
Eksekutif Mark Zuckerberg, Rabu waktu AS, mengisyaratkan Facebook lebih
dari sekadar membutuhkan piranti lunak otomatis dalam mengidentifikasi
dan membuang posting-posting ofensif yang membludak secara online dan
menjadi berita besar di media tradisional.
Masalah ini menjadi
semakin menekan sejak pengenalan Facebook Live tahun lalu yang merupakan
layanan yang memungkinkan 1,9 miliar pengguna Facebook bisa
menggunakannya untuk menyiarkan video yang telah dicemari oleh
tayangan-tayangan kekerasan.
Beberapa kekerasan di Facebook menjadi tak terelakkan terjadi, namun perusahaan media sosial ini lambat meresponnya.
Parlemen
Inggris pekan ini menuduh perusahaan-perusahaan jejaring media sosial
termasuk Facebook bekerja secara memalukan dalam mencabut materi
kekerasan terhadap anak dan material-material ilegal lainnya.
Di
Jerman, FB ditekan untuk cepat dan akurat dalam menghapus ujaran
kebencian ilegal dan memerangi apa yang disebut berita bohong. Bahkan
parlemen Jerman mengenakan denda jika FB tidak menghapus 70 persen
posting-posting meresahkan dalam jangka waktu 24 jam, demikian Reuters.