Kendari, Antara Sultra - Tim Pakar dari Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara yang juga tim panelis debat publik calon bupati dan wakil bupati Bombana 2017-2022, Prof Dr Ashar Bafadal mengungkapkan hasil debat dua pasang calon sama-sama memiliki keunggulan sehingga skornya berimbang.
"Kedua calon bupati maupun wakil bupati yakni Kasra Jaru Munaitu-Man Arfah dan Tafdil-Johan Salim berhasil melewati debat yang sangat menarik dengan nilai cukup berimbang," kata Azhar di Kendari, Senin.
Sebelumnya, debad publik calon bupati dan wakil bupati Bombana dilangsungkan di auditorium kantor Bupati Bombana (22/1) dengan menghadirkan moderator Frisca Clarissca presenter dari TV swasta nasional dan MC Nana Jamal, juga salah satu presenter dari TV swasta nasional.
Menurut pakar ekonomi UHO itu, kedua pasangan calon memiliki cara pandang berbeda untuk menjawab soal yang dipertanyakan oleh moderator debat.
"Cara pandang dan jawaban itu didasari oleh latar belakang dan pengalaman masing-masing calon," kata Ashar yang didampingi pengamat Komunikasi UHO DR.Najib Husein.
Pasangan Kasra Jaru Munara-Man Arfah dengan tagline "BERKAH" menjawab soal sesuai dengan keahlian dan kemampuannya dengan latar belakang sebagai aristokrat, sementara pasangan Tafdil-Johan Salim dengan akronim "BERTAHAN" menjawab berdasarkan pengalaman sebagai bupati di periode sebelumnya.
"Walaupun demikian, keduanya telah menjawab dengan baik atas soal-soal yang diajukan oleh panelis," kata Azhar.
Untuk diketahui, debat publik pasangan calon bupati-wakil bupati Bombana berlangsung enam segmen yang dimulai dari penyampaian visi-misi masing-masing kandidat, penajaman visi misi dengan menjawab pertanyaan panelis, menjawab soal yang sama dari panelis oleh kedua pasangan calon.
Selanjutnya sesi ke empat yaitu masih menjawab pertanyaan panelis terkait visi-misi kedua pasangan calon, sesi kelima yaitu kedua paslon saling bertanya, menjawab dan menyanggah pernyataan serta terakhir yaitu sesi pernyataan penutup masing masing kandidat.
Pilkada Bombana yang diikuti dua pasang calon yakni Kasra Jaru Munara-Man Arfah diusung partai PDIP, PKS dan PPP dan pasangan Tafdil-Johan Salim diusung PAN, PD, Demokrat, Hanura, Nasdem dan Gerindra.